Palakka,PK.
Ziarah makam Raja Bone diluar daerah wilayah Kabupaten Bone rangkaian peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke – 693 tahun 2023 Hari Ke – 3, diawali di Kabupaten Bantaeng Sabtu, 18 Maret 2023.
Rombongan yang dipimpin oleh Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si., menziarahi makam Raja Bone ke XI La Tenri Ruwa Sultan Adam Matinroe Ri Bantaeng yang terletak di tengah kota Bantaeng.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Bone, Kasrem 141/TP, Dandim 1407 Bone, Kapolres Bone, Sekda Bone, Kajari Bone, Danyon C Brimob tenribetta, beberapa Kepala OPD Bone, Kabag Setda Bone, Camat, Ketua KKMB Sulsel beserta jajaran.
Sebelum ke lokasi makam, Bupati Bone dan rombongan disambut oleh Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bantaeng H. Hartawan Sainuddin, S.H., M.H., bersama Forkopimda Bantaeng di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng.
Tepatnya di Jl. Pemuda, Lingkungan Lembang Cina, Kelurahan Palantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, dilaksanakan seremonial ziarah makam Raja Bone XI.La Tenri Ruwa naik tahta sebagai Raja Bone pada tahun 1611 menggantikan sepupunya, We Tenri Patuppu Matinroe ri Sidenreng.
Selain itu, beliaulah yang pertama kali menerima Islam sebagai agama resmi di kerajaan Bone yang disyiarkan oleh utusan kerajaan Gowa.
Dikisahkan dalam lontara akkarungeng ri Bone, La Tenri Ruwa adalah Raja Bone dengan masa pemerintahan yang paling singkat dari 33 Raja Bone yang ada. kurang lebih 3 bulan pemerintahannya, dia kemudian digulingkan oleh Dewan Adat tujuh Kerajaan Bone atas permintaan Rakyat yang menolak Islam masuk dan menjadi agama resmi di Kerajaan Bone.
Dalam sambutannya penerimaannya mewakili Bupati, Asisten I Setda Bantaeng menyampaikan bersyukur atas kunjungan agenda ziarah makam peringatan HJB Tahun 2023.
“Pemerintah Kab. Bantaeng sangat bersyukur atas kehadiran Sesepuh dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bone karena kembali bersilatuhrahim di Kabupaten Bantaeng ini” ucapnya
“Saya mewakili Bupati Bantaeng memohon maaf jika ada yang kurang berkenan selama kegiatan ziarah makam ini” Tutupnya
Bupati Bone menuturkan kegiatan ini menjadi agenda tahunan peringatan HJB yang digagas sebagai bentuk kecintaan terhadap Budaya dan pendahulu kita.
“Kami telah ziarah makam Raja Bone di beberapa daerah antara lain makam Raja Bone XXXI di TMP Kalibata Jakarta, di makassar, gowa, pinrang dan pangkep hari ini diBantaeng dan bulukumba penutup ziarah makam luar Daerah Kab. Bone untuk tahun ini” tuturnya
“La Tenri Ruwa adalah raja Bone yang mempertaruhkan jabatannya demi agama islam. Kemudian pindah mensyiarkan Islam di Bantaeng. hal inilah yang memperkuat persaudaraan Bone dan Bantaeng” ucapnya
Atas nama pemerintah Kabupaten Bone Bupati Bone tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan pelayanannya karena kegiatan ini merepotkan Bupati Bantaeng dan Pemkab Bantaeng tiap tahunnya.
Selanjutnya Rombongan menuju Kabupaten Bulukumba dalam rangka lawatan ziarah makam Raja Bone IX La Pattawe Gaeng Soreang Matinroe Ribettung tepatnya di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Di lokasi makam Raja Bone, Bupati Bone dan rombongan disambut secara adat oleh masyarakat yang dipimpin oleh Sekda Bulukumba Ir. Misbawati A. Wawo, M.M., bersama Forkopimda Bulukumba, Tokoh Adat, Masyarakat serta tamu undangan yang hadir
Mewakili Bupati Bulukumba, Sekda Bulukumba mengatakan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Bulukumba dalam rangka ziarah makam raja Bone IX sebagai rangkaian peringatan HUT Bone ke-693 tahun dan berharap agar hubungan kedua Kabupaten ini lebih erat dengan membangun kerjasama.
“Mewakili Pemerintah Bulukumba dan Bupati Bulukumba kami berharap tidak hanya untuk ziarah makam diagendakan di Bulukumba tapi dapat bekerja sama di berbagai sektor sesuai potensi daerah masing – masing” ucapnya
Sementara itu Bupati Bone mengapresiasi dan berterima kasih yang sebesar – besarnya kepada Pemerintah Bulukumba atas bantuan serta kepedulian tiap tahunnya.
” Tidak lapor salah, melapor memberatkan, jadi saya pikir, baiknya dilapor agar persaudaraan lebih solid karena sejarah menuliskan Bone dan Bulukumba memang tidak terpisahkan”. Kata Bupati Bone
“Masih ada diduga makam raja Bone dibeberapa Kabupaten yang belum kami ziarahi. Misalnya di Kabupaten sidrap, namun kami belum agendakan karena belum ada kepastian dari ahlinya” lanjutnya
Bupati Bone juga mengatakan rangkaian hari jadi Bone ini sangat panjang dilaksanakan mulai maret hingga mei mendatang karena bertepatan dengan bulan suci ramadan. Tak hanya itu, orang no. 1 dikabupaten Bone ini mengharapkan HJB tahun ini lebih meriah dari HJB sebelumnya berhubung HJB 2023 adalah yang terakhir selama menjabat 10 tahun sebagai Bupati.
Ziarah makam Raja Bone di Kabupaten Bulukumba ini merupakan penutup Ziarah makam luar wilayah Kabupaten Bone rangkaian peringatan HJB Tahun 2023.
?Dokprokopim_BF