Camat Tonra Menggelar Rakor Forkopincam tentang PMK dan Penutupan Keluar Masuk Hewan

17

Tonra – Camat Tonra Menggelar Rakor Forkopincam tentang PMK dan Penutupan Keluar Masuk Hewan hewan ternak berjenis kuku empat. Baik itu sapi, kambing, kerbau, babi, kucing maupun sejenisnya. senin (17/10/2022)

Acara ini dihadiri oleh Camat Tonra , Seksi Ternak Kecil Kab. Bone, Penyuluh Pertanian DPKH Kabupaten Bone, Danramil Tonra, Kapolsek Tonra, Petugas Peternakan Kec. Tonra dan Kepala Desa Se kec. Tonra.

Penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan di Indonesia mulai menyebar hingga ke daerah, termasuk Dikabupaten Bone. Virus (PMK) ini sangat cepat berkembang dan menyebar penularannya lewat udara. Tetapi tidak membahayakan bagi manusia dan angka kematian (hewan) juga rendah.

Penutupan Keluar Masuk Hewan ini dilakukan karena di Kec. Tonra telah teridentifikasi adanya ternak sapi yg tertular PMK, kemungkinan ini terjadi karena masih adanya warga yg melakukan transaksi jual beli ternak dari luar kecamatan.
Camat Tonra Andi Ikrar, S.Sos menegaskan kepada seluruh jajaran Kepala Desa Se Kecamatan Tonra untuk bekerjasama supaya tidak memberikan pengantar ternak jika ada warga yang meminta dan meminta kerjasama juga kepada pihak Kapolsek dan Danramil Tonra untuk menjaga,jika masih ada warga yang nekat memasukkan atau mengeluarkan ternak di wilayah kecamatan Tonra supaya jangan dibiarkan lewat.

Dalam Pertemuan ini petugas peternakan A. Adriani, S.Pt melaporkan bahwa sudah ada beberapa Gejala kasus PMK di kecamatan seperti di Desa Biccoing, Desa Padatuo, Dan Desa Libureng. Dari kasus yang ditemukan telah diobati, sebagian besar sudah sembuh dan sebagian masih dalam proses penyembuhan. Dan juga dilaporkan jumlah hewan ternak yang telah di vaksin di Kecamatan Tonra sampai tanggal 17 oktober 2022 sudah berjumlah 2.577 ekor

Petugas Peternakan Kecamatan Tonra bekerjasama dengan para Alumni Peternakan kec. Tonra giat melakukan vaksinasi dan sosialisasi di setiap desa karena masih banyak masyarakat peternak yang tidak mau divaksin ternaknya.